Pekanbaru (IKNews) Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau (Unri) melaksanakan kegiatan di Desa Bukit Batu Kecamatan Bukit Batu Bengkalis, Sabtu (22/7). Kegiatan ini bertajuk “Pemberdayaan Kelompok Masyarakat Nelayan sebagai Upaya Pengembangan Hasil Tangkapan Nelayan di Desa Bukit Batu Kecamatan Bukit Batu Bengkalis”. Dilaksanakan empat dosen Jurusan/Program Studi Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan dan Kelautan Unri diketuai Prof Dr Ir Nursyirwani MSc dan anggota Prof Dr Ir Feliatra DEA, Ummi Mardhiah Batubara SSi dan Prof Dr Ir Yusni Ikhwan Siregar MSc. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang didanai LPPM Unri melalui pendanaan DIPA Unri 2023 dan melibatkan kelompok masyarakat nelayan sebagai mitra yang akan dibimbing melalui peningkatan pengetahuan dalam pengolahan dan pemanfaatan hasil tangkapan nelayan. Kegiatan ini bersamaan dengan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) terintegrasi mahasiswa Unri sebanyak 10 orang dari Program Studi Kedokteran, Manajemen, Pendidikan Olahraga dan Teknologi Hasil Perikanan. Bertujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat nelayan di desa itu tentang pengolahan hasil tangkapan nelayan menjadi produk olahan yang bernilai jual, yaitu bakso ikan, nugget dan stik ikan. Melalui kegiatan pengabdian ini diharapkan masyarakat mampu menguasai dan menerapkan pengetahuan yang diberikan untuk membuka usaha baru, sehingga kebutuhan ekonomi keluarga masyarakat nelayan dapat menjadi lebih baik lagi. Selain itu, dengan semakin beragamnya produk olahan ikan yang berasal Desa Bukit Batu dapat menjadi oleh-oleh khas dari daerah tersebut untuk mendukung program pengembangan Desa Bukit Batu sebagai desa wisata sejarah di Bengkalis. Pelatihan dibuka Kepala Desa Bukit Batu Mahendra SAg MM di Kantor Desa Bukit Batu, dihadiri Ketua PKK Desa Bukit Batu, dan peserta pelatihan sebanyak 20 orang yang terdiri dari ibu-ibu rumah tangga dari nelayan, wiraswata, pegawai swasta, guru, pensiunan dan tukang bangunan, serta melibatkan mahasiswa Kukerta Unri. Materi pelatihan meliputi penyampaian materi dan praktek teknologi penganekaragaman (diversifikasi) produk berbahan baku ikan, yaitu pembuatan bakso, nugget dan bakso ikan, pelatihan dan penyuluhan kaidah Good Manufacturing Practice (GMP) dan pelatihan manajemen pemasaran produk melalui media online.Melihat dari antusiasme peserta dalam mengikuti pelatihan ditambah dengan kuatnya dukungan dari Kepala Desa Bukit Batu, produk olahan ikan dari daerah ini akan lebih banyak dan beragam.
