Pekanbaru (IKNews), Sekolah Tinggi Perikanan Kelautan (STPK) Matauli menerima kunjungan 315 mahasiswa dan 12 dosen dari ilmu kelautan Universitas Riau (UNRI) Pekan Baru dalam rangka praktikum bersama implementasi merdeka belajar kampus merdeka (MBKM). Ketua STPK Matauli, Dr Ir Joko Samiaji MSc menjelaskan, mahasiswa dari dua kampus ini dibimbing bersama oleh dosen untuk praktikum di lapangan. Tentunya dalam kajian mata kuliah yang berkaitan dengan ilmu kelautan dan perikanan. “Kita juga ada kegiatan pada tanggal 30 Mei 2023, yaitu monitoring evaluasi (Monev), penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan semua dosen di STPK Matauli,” kata Joko Samiaji kepada wartawan, Kamis (1/6/2023).
Joko Samiaji menjelaskan, 315 mahasiswa UNRI, dan 40 mahasiswa STPK Matauli melaksanakan praktikum lapangan bersama di Pantai Kalangan Indah, Pantai Pandaratan, Pantai Binasi, kemudian di Desa Jagojago. Dalam praktikum bersama tersebut, mahasiswa dibimbing 12 dosen UNRI di antaranya 4 profesor, 8 doktor dan master. Untuk dosen STPK Matauli ada satu doktor dan 7 master. “Kegiatannya dimulai tanggal 30 Mei sampai 2 Juni 2023. Untuk kegiatan hari ini, 5 bus rombongan ke Pantai Pandaratan, dan 2 bus ke Pantai Binasi,” katanya. Joko menyinggung pendanaan untuk kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berasal dari dukungan berbagai sumber. “Sumber dananya dari kementerian pendidikan dan kebudayaan, kementrian tertinggal dan transmigrasi dan juga ada dari pihak dana luar seperti konservasi strategi dan juga CSR,” kata Joko.
Selain kegiatan praktikum bersama tersebut, STPK Matauli juga kedatangan tamu spesial, yaitu Akbar Tandjung, tokoh nasional yang juga salah satu pendiri Yayasan Matauli. “Dalam acara temu ramah, Pak Akbar akan memberikan motivasi bagaimana berpartisipasi di dalam pembangunan saat ini,” katanya. [medanbisnisdaily.com]